Mengapa Mobil Listrik Tidak Punya Grille Besar di Depan? Ini Alasannya

Mengapa Mobil Listrik Tidak Punya Grille Besar di Depan? Ini Alasannya

Alasan Mobil Listrik Tampil Polos Tanpa Lubang Grille di Depan

Jika diperhatikan, tampilan depan mobil listrik cenderung lebih polos dibanding mobil bensin. Salah satu perbedaan paling jelas adalah hilangnya lubang grille besar di bagian depan.

Tidak Butuh Pendinginan Besar Seperti Mobil Bensin

Menurut pakar otomotif ITB, Yannes Martinus Pasaribu, kendaraan listrik tidak memerlukan pendinginan sebesar kendaraan bermesin bensin. Hal itu membuat grille besar tidak lagi dibutuhkan.
“Mobil listrik tetap butuh pendingin, tapi radiatornya jauh lebih kecil. Udara cukup dialirkan lewat ventilasi kecil di bawah bumper,” jelas Yannes kepada kumparan.

Sistem Pendingin Cair yang Lebih Efisien

Berbeda dengan mesin bensin, kendaraan listrik menggunakan sistem pendingin cair (liquid cooling) yang tertutup dan efisien.
Dilansir dari The Next Web, sistem ini bekerja dengan mengalirkan cairan pendingin melalui pipa dan baterai. Cairan tersebut menyerap panas, lalu disalurkan ke radiator kecil atau heat exchanger untuk menjaga suhu tetap stabil.

Grille Besar Tak Lagi Diperlukan

Fungsi utama grille besar pada mobil bensin adalah untuk pendinginan mesin pembakaran internal (ICE). Namun, fungsi ini tidak relevan lagi pada kendaraan listrik.
“Penghilangan grille besar membuat aerodinamika mobil listrik jauh lebih baik,” ujar Yannes.

Desain Lebih Aerodinamis dan Efisien

Dengan permukaan depan yang rata dan halus, udara dapat mengalir lebih lancar di atas bodi mobil listrik. Ini membantu menekan angka drag coefficient (Cd) sehingga mobil dapat melaju lebih efisien tanpa turbulensi.
Sebaliknya, mobil bensin dengan grille besar justru menciptakan hambatan udara karena aliran udara tersedot ke ruang mesin yang padat.

Memberi Kebebasan Lebih untuk Desainer Mobil

Selain efisien, desain tanpa grille juga memberi keleluasaan lebih bagi desainer mobil listrik.
“Tanpa grille, desainer bisa membentuk ulang bagian depan mobil untuk memandu udara ke sisi bodi dengan gangguan minimal,” jelas Yannes, yang juga anggota Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII).

Udara Dialirkan Melalui Celah Kecil di Bumper

Udara yang masuk kini diarahkan lewat saluran kecil di bawah bumper atau celah tersembunyi di bodi.
Banyak pabrikan memanfaatkan hal ini untuk menciptakan desain futuristik dan minimalis yang membedakan mobil listrik dari mobil konvensional.